Biomonitoring (Biological Monitoring) merupakan salah satu sarana untuk menilai paparan dan risiko kesehatan bagi para pekerja, yang membutuhkan pengukuran konsentrasi bahan kimia yang terpapar pada media biologis pekerja, yang merupakan indikator penyerapan bahan kimia tersebut. Nilai acuan Siji4D yang digunakan sebagai acuan hasil pemeriksaan biomonitoring disebut BEIs, Biological Exposure Indices, atau biasa juga disebut dengan Indeks Paparan Biologik.
Biomonitoring adalah pemantauan secara langsung kondisi batas paparan bahaya kimia terhadap para pekerja. Paparan bahaya kimia secara umum terjadi melalui proses inhalasi maupun absorbsi, yang terjadi sedikit demi sedikit dari material-material yang digunakan di dalam proses produksi kepada para pekerja terkait. Informasi ini sangat berguna bagi perusahaan untuk menghindari risiko sakit penyakit para pekerja dan menentukan tindakan terhadap pekerja yang telah melewati ambang batas paparan serta menetapkan tindakan pengendalian.
Beberapa paparan bahaya kimia yang dapat kami pantau meliputi:
1. Timbal, Pb dalam darah
2. Merkuri, Hg dalam darah dan urin
3. Cadmium, Cd dalam darah
4. Arsenik, As dalam urin
5. Benzene dalam urin
6. Toluen dalam urin
7. Xylen dalam urin
8. Bahaya kimia logam dan organik lainnya.